Grading Sangat Penting dalam Budidaya Lele
Grading adalah memisahkan lele dengan ukuran yang sama untuk dijadikan satu ukuran dalam satu kolam. Lele dengan umur yang sama biasanya mempunyai Mean Body Weight (MBW) yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan Grading. Grading dalam budidaya lele konsumsi biasanya dimulai pada umur 2 bulan.
Keuntungan grading adalah yang pertama, lele yang mempunyai ukuran yang sama bisa langsung dijual sebagai lele konsumsi karena MBWnya sudah memenuhi. Yang kedua memperkecil FCR (Feed Convertion Rasio), pakan akan lebih hemat sehingga keuntungan akan lebih besar. Yang ketiga memperkecil terjadinya kanibal, lele dengan ukuran yang berbeda biasanya memicu terjadinya kanibalisme. Yang Kempat bisa mengetahu biomassa lele dalam kolam lebih dini sehingga lebih memudahkan dalam menentukan Feed per Day atau pakan per hari dalam budidaya lele.
Namun Grading juga mempunyai kekurangan antara lain, adalah yang pertama adalah membutuhkan sarana dan prasarana lebih, paling tidak 2 atau 3 kolam untuk grading. Yang kedua membutuhkan waktu dan tenaga dalam melakukan Grading. Yang Ketiga membutuhkan air lebih banyak dibandingkan tanpa melakukan Grading.
Sebagai uji coba, atas inisiatif Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, drh. Krisna Berlian membuat 3 kolam percontohan di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul. Sehingga dapat menambah semangat pembudidaya ikan lele di Kabupaten Gunungkidul. Kerjasama dan kekompakan para pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan juga terasa saat pembuatan kolam, sehingga inisiatif Kepala Dinas segera dapat terwujud (Yd. drh).
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)