Ahmadi, Pembudidaya Lele dari Ngawen yang Menginspirasi
Dari sekian pelaku usaha budidaya lele di Gunungkidul, mungkin Ahmadi merupakan salah seorang pembudidaya yang dapat menginspirasi bagi pembudidaya lainnya. Hal tersebut tidak berlebihan dikarenakan Ahmadi mampu membudidayakan lele dengan menggunakan 100% pakan buatan sendiri atau tanpa pemakaian pakan pabrikan.
Hal tersebut tentu saja sangat menguntungkan dikarenakan harga pakan pabrikan yang semakin hari semakin melambung sedangkan harga jual lele tetap stabil.
Ahmadi membuat sendiri pakannya dari hasil sekian kali percobaan dan menggunakan alat cetak pellet hasil modifikiasinya sendiri pula.
Bahan yang digunakan untuk pakan yang dibuatnya cukup sederhana, antara lain tepung bulu untuk membuat pakan menjadi terapung, dedak padi dan tepung ketela atau gaplek.
Untuk mesinnya ia memanfaatkan mesin penggiling daging yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi mesin pencetak pellet.
Dari lahan seluas kurang lebih 1000 meter persegi ia manfaatkan untuk membuat beberapa kolam permanen dan kolam tanah untuk membudidayakan lele dengan pakan mandirinya tadi yang ternyata hasilnya dapat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)