Berita

Kepala Dinas Bersama Wakil Bupati Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur Panen Minapadi Di Pokdakan Sejahtera Gedaren I Desa Sumbergiri Kecamatan Ponjong

Selasa, 13 Agustus 2019

Kegiatan Percontohan Budidaya Minapadi Yang Berada Di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sejahtera, Pedukuhan Gedaren I Desa Sumbergiri Ponjong Dibiayai Dari Anggaran Apbd Kabupaten Gunungkidul Ta. 2019, Melalui Dana Dak Bidang Kelautan Dan Perikanan, Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan Percontohan Yang Dimulai Bulan Maret Ini Menggunakan Lahan Seluas 2 Ha, Berada Di Kecamatan Karangmojo Dan Ponjong. Setiap Kelompok Penerima Program Percontohan Minapadi Mendapatkan Bantuan Yang Terdiri Dari Benih Ikan, Pakan Ikan, Dan Pagar Waring.

Saat Mendampingi Wakil Bupati Penajem Paser Utara Kaltim Hambali Berkunjung Ke Lokasi Mina Padi, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Drh. Krisna Berlian Menjelaskan Bahwa Percontohan Budidaya Minapadi Tahun 2019 Ini Merupakan Kelanjutan Dari Kegiatan Tahun 2017 Dan 2016 Yang Dinilai Cukup Berhasil Karena Bisa Meningkatkan Produktivitas Padi Sampai 30%, Ditambah Panen Ikan Yang Bisa Mencapai 2,3 Ton Per Hektar Sawah. Oleh Karena Itu Kementerian Kelautan Dan Perikanan Menetapkan Minapadi Sebagai Salah Satu Kegiatan Prioritas Nasional Yang Diharapkan Mampu Menopang Ketahanan Pangan Sekaligus Pengembangan Agribisnis Perikanan. Bahkan, Organisasi Pangan Dan Pertanian Pbb (Fao) Pun Mengakui Bahwa Program Minapadi Mampu Meraih Tiga Kemenangan Karena Berhasil Memberdayakan Praktik Pertanian Dengan Komoditas Sektor Kelautan Dan Perikanan. Tiga Kemenangan Tersebut Adalah Dapat Meningkatkan Panen, Meningkatkan Pendapatan, Serta Memperbaiki Nutrisi Yang Berasal Dari Hasil Panen Beras Dan Ikan.

Hasil Evaluasi Percontohan Minapadi Tahun 2016 Di Desa Genjahan Ponjong, Produksi Per Hektar Bisa Mencapai 7,34 Ton Gabah Kering Panen Dan 2,36 Ton Ikan Nila, Atau Total Senilai Rp 88 Juta Rupiah. Dengan Biaya Sekitar Rp 60 Juta Per Hektar, Maka Keuntungan Yang Didapat Petani Adalah Rp 28 Juta. Maka Usaha Minapadi Sangat Layak Dikembangkan Karena Sangat Menguntungkan. Demikian Pula Pada Tahun 2017, Hasil Di Salah Satu Kelompok Minapadi Mencapai 6 Ton Gabah Dan 2 Ton Nila, Sehingga Keuntungan Bersih Rp 24 Juta Per Hektar. Memang Di Tahun 2017 Ada Sedikit Penurunan Hasil Padi Karena Ada Serangan Hama Wereng Yang Massif. Tetapi Dalam Kondisi Terkena Hama Wereng, Budidaya Minapadi Tetap Memberikan Hasil Yang Lebih Baik Dibandingkan Budidaya Padi Saja.

Untuk Hasil Di Tahun 2019 Ini, Dimana Lahan Minapadi Sebagian Besar Sudah Dipanen Padinya, Maka Didapat Hasil Ubinan Padi 6 Kg, Yang Berarti Hasil Per Hektar Sebesar 8 Ton Gabah Kering Giling. Sedang Hasil Ikannya Belum Mencapai Ukuran Konsumsi Karena Baru Dipelihara Selama 4 Bulan, Tetapi Dari Sampling Yang Dilakukan, Ikan Nila Sudah Mencapai Bobot 80 Gram Per Ekor Atau 8 Kali Lipat Dari Berat Ketika Tebar Yaitu 10 Gram Per Ekor. Artinya Jika Dipanen Sekarang Maka Akan Didapat Ikan Nila Seberat 8 X 200 Kg = 1,6 Ton. Dengan Harga Jual Gabah Rp 4.500 Dan Nila Rp 27.000 Per Kilogram, Maka Hasil Yang Didapat Per Hektar Adalah Rp 80,4 Juta. Jika Biaya Yang Dikeluarkan Adalah Rp 47 Juta, Maka Petani Masih Mendapat Keuntungan Sebesar Rp 33,4 Juta Per Hektar, Hal Ini Berarti Apabila Dinilai Secara Kelayakan Bisnis, Usaha Minapadi Adalah Sangat Layak Dilakukan Karena Sangat Menguntungkan Petani. Disamping Itu, Kelebihan Lain Minapadi Adalah, Tidak Menggunakan Pestisida Kimia Sehingga Produknya Lebih Aman Dikonsumsi. Bahkan Beberapa Petani Minapadi Sama Sekali Tidak Menggunakan Pupuk Kimiawi Sehingga Hasil Panennya Bisa Dikategorikan Produk Organik, Yang Tentu Saja Harga Jualnya Lebih Tinggi.

Total Luas Sawah Irigasi Semi Teknis Di Kecamatan Ponjong, Yang Potensial Untuk Budidaya Minapadi Sebenarnya Ada Sekitar 400 Ha. Namun Luas Sawah Yang Sudah Ditanami Minapadi Saat Ini Baru Sekitar 30 Ha, Sehingga Potensi Pengembangannya Ke Depan Masih Sangat Terbuka Lebar. Untuk Itu Kegiatan Pengembangan Minapadi Akan Terus Kita Dorong Untuk Menjadi Kegiatan Unggulan, Khususnya Di Daerah Yang Beririgasi Teknis Seperti Kecamatan Ponjong Ini.