Pelaksanaan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di Sekolah Tahun 2018
Diperkenalkannya budidaya ikan sejak dini penting untuk perkembangan budidaya ikan di Gunungkidul. Oleh karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di Sekolah. Selain itu siswa siswi sekolah juga dilatih untuk berwira usaha sejak dini.
Gunungkidul mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan budidaya perikanan. Kondisi tanah yang berbatu dan pemasangan kolam terpal yang belum tepat mengakibatkan terpal mudah bocor atau rusak. Selain itu sebagian besar wilayah di Kabupaten Gunungkidul hanya mengandalkan ketersediaan air pada musim penghujan, hal ini mengakibatkan terbatasnya waktu efektif pembudidayaan ikan. Sehingga ikan lele dinilai sebagai komoditas yang paling tepat dalam mengantisipasi keterbatasan tersebut. Hal ini dikarenakan ikan lele memiliki keunggulan pertumbuhan yang relatif cepat, tahan terhadap perubahan kualitas air maupun keterbatasan pasokan air sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas serta mudah dalam pemeliharaan dan pemasaran. Untuk mengatasi mudah rusaknya kolam terpal di atas maka digunakanlah kolam buis beton dalam pelatihan budidaya ikan air tawar di sekolah ini. Selain itu pemilihan media pemeliharaan berupa buis beton dinilai lebih mudah dalam pengelolaannya dikarenakan dapat ditempatkan di lahan yang terbatas semisal emperan rumah dan pekarangan yang sempit. Jumlah populasi lele per kolam yang hanya 150 ekor lebih memudahkan dalam mengelolanya.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi tersebut perlu dilakukan pelatihan budidaya lele dan pemberian bahan praktek berupa benih ikan lele, pakan dan sarana pendukungnya. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 sekolah yaitu SD Negeri Mijahan II, Jonge, Pacarejo, Semanu, SD Negeri Sokasari, Soka, Ngoro-oro, Patuk, SD Negeri Ngabean, Ponjong dan SMP Negeri 2 Saptosari
Dengan pelatihan yang dilaksanakan oleh seksi Perbenihan dan Produksi ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi untuk membudidayakan lele, meningkatkan produksi perikanan, meningkatnya pengetahuan siswa sekolah tentang budidaya ikan dengan memanfaatkan potensi sumberdaya yang tersedia.
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)