Pembinaan Kugar Pantai Sepanjang
Dinas Kelautan dan Perikanan DIY bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan pembinaan Kelompok Usaha Garam (KUGAR) Tirta Bahari, Pantai Sepanjang pada hari Senin (28/10).
Selain dihadiri oleh petugas dari DKP DIY turut hadir pula Kepala Seksi Kenelayanan, Kepala Seksi Pengendalian Penangkapan dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Tanjungsari.
Dalam kesempatan tersebut pengelola usaha garam menyampaikan beberapa kendala yang dialami dalam proses produksi, salah satunya adalah pengaruh pasang dan surut air laut. Kendala tersebut erat hubungannnya dengan proses pengambilan air di laut. Jika air laut pasang, pengambilan air laut menjadi sangat berbahaya pada saat pemasangan pipa. Begitu pula saat air laut surut, proses pengambilan air laut tidak bisa dilakukan.
Kugar Tirta Bahari sendiri dapat memproduksi hampir 5 kuintal garam setiap bulannya. Garam tersebut dijual dengan harga Rp. 6.000,- per kilogram untuk garam halus. Garam krosok dijual dengan harga Rp. 4.000,- per kilogram dan Rp. 2.000,- per kilogram untuk garam kombor (pakan ternak).
Seperti yang telah diketahui, usaha garam rakyat ini sangat didukung oleh Gubernur DIY. Usaha ini dapat menjadi alternatif yang menjanjikan bagi nelayan disaat kondisi cuaca buruk yang mengakibatkan mereka tidak bisa melaut.
Dilihat dari hal tersebut, usaha ini diharpkan tidak hanya memperhatikan faktor kuantitas produksi saja, namun kualitas juga harus dijaga. Legalitas kelembagaan juga perlu diperhatikan, seperti dengan pembuatan badan hukum dan sebagainya.
Berita Terkait
- Pemasaran Berkembang, Rezeki tak akan Tumbang
- Gemarikan di Semanu, Sosialisasikan Manfaat Ikan
- Tim Penggerak PKK Gunungkidul Sabet Juara II Lomba Masak Nasional
- Kemeriahan Harkanas 2023 Ala DKP Gunungkidul
- Gemar Makan Ikan di Mulusan Paliyan