Vaksinasi Ikan
Vaksinasi ikan masih jarang dilakukan, karena pemahaman vaksin ikan memang masih awam untuk kalangan pembudidaya perikanan. Namun, Di Negara-negara maju vaksinasi ikan sudah biasa dilakukan. Vaksinasi ikan mempunyai pengaruh terhadap produktivitas perikanan .
Saat ini penyakit yang disebabkan oleh Virus sudah sering menyerang pada ikan air tawar. Di Kabupaten Gunungkidul ikan Mas pernah dikirim ke Laboratorium BPTPB Cangkringan dan positif terkena KHV (Koi Herves Virus). Penyakit yang disebabkan virus bisa menyebabkan kematian lebih dari 50%. Ini bisa dihitung berapa kerugian secara finansial bila ikan tidak dilakukan vaksinasi.
Vaksinasi pada induksan lele dengan cara di injek secara Intra Muskuler, sedangkan vaksinasi pada benih lele umur 3 minggu setelah menetas dilakukan dengan cara Dipping.
Vaksinasi pada lele lebih baik di lakukan di UPR (Unit Perbenihan Rakyat), selanjutnya benih lele yang dikirim ke Pokdakan sudah divaksin. Vaksinasi lele di Pokdakan bisa diberikan melaui pakan. Jenis vaksin lele yang tersedia di pasaran adalah Caprivac, yaitu vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan Aeromonas sp dan Norvax Strep Si untuk penyakit yang disebabkan oleh Streptococcus sp. (YD, drh)
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)