Meniran, Tumbuhan Penyembuh Lara
Meniran (Phyllanthus niruri L. atau Phyllanthus urinaria L.) merupakan tumbuhan terna semusim, tinggi 30-50 cm.Susunan daun bersirip genap, satu tangkai terdiri dari daun majemuk, ukuran kecil, berbentuk lonjong.. Bunganya hijau muda. Buahnya kotak, bulat pipih, licin, bergaris tengah 2-2,5 mm. Bijinya kecil, keras, bentuk ginjal, berwarna cokelat.
Bagian tanaman yang digunakan adalah herba segar atau telah kering angin. Simplisia sudah kering dapat disimpan lama, dikenal dengan phylanthu herba.Meniran mengandung filantin, hipofilantin, zat tanin, mineral (kalium), dan damar. Kalium dan filantin berkhasiat menghancurkan batu dan melancarkan air seni (diuretik).Filantin dan hipofilantin berkhasiat hepatoprotektor, melindungi sel hati dari zat toksik.
Tanaman meniran diketahui mampu mendongkrak daya tahan tubuh. Beberapa efek farmakologis meniran yaitu sebagai antiradang, pereda demam (antipiretik), peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menerangkan penglihatan, dan penambah nafsu makan.Namun, kaum pria dianjurkan tidak mengonsumsinya terlalu banyak, karena dapat menyebabkan impotensi.
Dalam dunia perikanan, tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat herbal anti bakteri. Caranya dengan mengambil daun meniran kering sebanyak 0,5 ons lalu direbus dengan air sebanyak tiga gelas, direbus hingga dijadikan air rebusan menjadi 1 gelas . Setelah itu, dicampurkan dengan pakan 1 kg. Langkah ini dilakukan 3-5 hari berturut-turut.
Cara lainnya sebagai berikut : 5 g daun yang sudah dibuat bubuk dicampur air 1 liter untuk perendaman selama 5 jam. Jika dicampur pakan, dibutuhkan 20 g daun dan dicacah halus, dicampur dengan 1 kg pakan. Manfaat utamanya adalah dapat memusnahkan bakteri Aeromonas hydrophila yang menyebabkan ikan sakit borok dan bercak merah serta Edwarsielle tarda yang menyebabkan penyakit bisul dan luka pada kulit. _DioMs_
Berita Terkait
- Kepala DKP Wajibkan Peningkatan Kemampuan Teknis Petugas
- Dirasa Lebih Mudah, Taryono Pilih Kolam Tanah
- Pelajari Manfaatnya, Jangan Tunda lagi Mengkonsumsinya
- Sumanto Ngeposari, Pensiunan yang Semangat Kembangkan Ikan
- Pelatihan Budidaya Patin di Semanu