Berita

Pak Joni, Seniman dari Playen yang Menggeluti Budidaya Lele

Selasa, 14 Januari 2020

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melalui Kepala Bidang beserta jajarannya pada Senin 13 Januari 2020 melakukan kunjungan dan pendampingan di tempat budidaya ikan lele milik Pak Joni. Beberapa kolam ikan permanen berada di belakang rumahnya, Omah Joglo dusun Kernen desa Ngunut Playen. Saat ditemui, Joni sedang membuat kolam baru yang rencananya untuk pengembangan budidaya lele.

Joni saat ini bekerja sama dengan Koperasi Produksi “Mina Mulya Maju Mandiri” (M4), yang berkantor di Karangmojo Gunungkidul. “Kita kerjasamanya begini, koperasi menyediakan pakan ikan, kita pelihara lele, kemudian penjualannya dikoordinir oleh koperasi” tutur Joni. Pembudidaya yang tergabung dengan Pak Joni juga dimudahkan dengan kerjasama ini. Pembudidaya ikan tidak perlu dipusingkan dengan persoalan penjualan lele. Cukup hubungi koperasi dengan menyampaikan prediksi jumlah atau berat ikan dan rencana tanggal panen. Koperasi akan datang, membeli ikan, dan sekaligus menyampaikan uangnya. Namun, berhubung kapasitas produksinya belum banyak, saat ini pemasaran lele masih bisa ditangani oleh Pak Joni. Apabila di kemudian hari produksi lele benyak dan melebihi serapan pasar lokal, Pak Joni baru akan mengkomunikasikan dengan koperasi M4.

Permasalahan paling menakutkan bagi pembudidaya lele adalah masalah kesulitan penjualan. Joni menceritakan pada pekan kemarin mengumpulkan para bakul ikan untuk diajak kerjasama. Seniman campursari ini berharap di Gunungkidul ada perbaikan sistem penjualan, dan pembudidaya tidak lagi dipusingkan masalah tersebut. Pembudidaya biasanya tidak mau ribet. “Kita menata sistem manajemen budidaya itu mudah, praktis, ga ribet. Pokoknya pembudidaya sebatas kasih pakan pagi dan sore, dan ketika mau panen cukup telpon kami. Kami datang dan beli dengan harga yang kompetitif” pungkasnya. _DioMcS_