DKP Gandeng Praktisi Pengolah Sampah Untuk Pembinaan Pedagang Ikan di Pantai Drini
Limbah ikan yang dihasilkan oleh kegiatan penjualan di pasar ikan Pantai Drini sampai saat ini masih menjadi masalah yang harus ditangani. Berangkat dari hal tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul akan melaksanakan pembinaan terhadap pedagang dan pengolah di Pantai Drini dengan materi utama pengolahan limbah ikan.
Kegiatan yang rencanannya akan dilaksanakan pada hari Kamis (23/01) mendatang akan menghadirkan Setyo Nugroho yang merupakan praktisi pengolah sampah dari Kecamatan Semanu.
Saat ditemui oleh Kepala Seksi Sarpras Tangkap, Noor Ichsan, S.Pi, M.PA di kediamannya dalam rangka koordinasi kegiatan tersebut, Setyo menyatakan siap menjadi narasumber untuk menyampaikan materi tentang pengolahan limbah ikan.
Disebutkannya, bahwa sebenarnya limbah ikan mudah untuk dikelola, salah satunya seperti yang dilakukannya saat ini yaitu dengan maggot atau biasa disebut Black Soldier Fly (BSF). Larva BSF yang dapat melahap sampah organik dengan sangat cepat tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi pakan alternatif untuk ternak.
Setyo menyampaikan saat ini ia juga tengah mengelola sampah berupa sisa minyak goreng dari Pantai Siung untuk diolah menjadi biodiesel.
Berita Terkait
- Pemasaran Berkembang, Rezeki tak akan Tumbang
- Gemarikan di Semanu, Sosialisasikan Manfaat Ikan
- Tim Penggerak PKK Gunungkidul Sabet Juara II Lomba Masak Nasional
- Kemeriahan Harkanas 2023 Ala DKP Gunungkidul
- Gemar Makan Ikan di Mulusan Paliyan