Budidaya Ikan Hias di Pokdakan Mino Lestari, Karangmojo
Setelah sukses dengan budidaya ikan lele, ikan nila dan gurami, Pokdakan Mino Lestari, Gelaran I, Bejiharjo, Karangmojo melebarkan sayapnya dengan merintis budidaya ikan hias. Akhir tahun 2018 lalu Pokdakan yang sudah berdiri sejak tahun 2006 ini mulai membudidayakan ikan hias jenis Guppy.
Adalah Bapak Suratmin, selaku ketua Pokdakan orang yang pertama kali mencoba untuk membudidayakan ikan hias. Beliau melihat peluang yang ada dikarenakan lokasi budidaya berada di daerah wisata.
“Ikan nila, lele dan gurami kita peruntukkan sebagai kuliner bagi wisatawan, sedangkan ikan hias akan kita masukkan dalam paket wisata sebagai souvenir.” papar Bapak Suratmin.
Memang selama ini komoditas ikan yang paling banyak dibudidayakan di Gunungkidul adalah ikan untuk konsumsi, akan tetapi ikan hias yang notabene memiliki nilai ekonomis lebih tinggi juga memiliki peluang untuk dikembangkan.
Dari 39 anggota Pokdakan Mino Lestari sudah ada 9 orang yang membudidayakan ikan hias. Selain Guppy jenis ikan lain yang dibudidayakan adalah Platy. Untuk mencukupi pakan kelompok ini membudidayakan kutu air sebagai pakan alami.
Untuk pemasaran produknya kelompok ini mengharapkan kedepannya selain dipasarkan melalui paket wisata juga akan membuat semacam show room dengan memanfaatkan pasar ikan yang sudah dimiliki kelompok agar wisatawan yang berkunjung dapat melihat dan memilih sendiri ikan yang akan dibeli.
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)