Pengelola Telaga Menghadiri Rapat Koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
Sebanyak 14 kelompok pengelola telaga di beberapa wilayah di Kabupaten Gunungkidul menghadiri rapat koordinasi pada hari Selasa (29/01) di Ruang Rapat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul. Rakor tersebut terkait dengan agenda kegiatan Pelatihan Budidaya di Telaga oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melalui Seksi Perbenihan dan Produksi Bidang Perikanan Budidaya yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari mendatang.
Diantara sekian banyak kegiatan yang diagendakan, pelatihan budidaya di telaga menjadi salah satu kegiatan yang diprioritaskan untuk dilaksanakan di awal tahun. Mengingat ketersediaan sumber daya alam terutama air yang melimpah di musim penghujan (panen air) sehingga dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan di perairan umum daratan (PUD) yang dikelola secara optimal (kurang lebih 3-4 bulan) sebelum datangnya musim kemarau. Selain itu kegiatan pelatihan/magang perbenihan yang direncanakan selama 3 hari juga diagendakan di akhir bulan Februari ini.
Rapat yang di buka langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, drh. Krisna Berlian tersebut turut dihadiri pula oleh Penyuluh dan Pengawas Perikanan. Pesan yang disampaikan oleh Kepala Dinas dalam sambutannya agar kegiatan ini dimaksimalkan guna menunjang tercapainya target produksi perikanan budidaya di Kabupaten Gunungkidul. Beliau juga berpesan kepada pengelola telaga agar memanfaatkan keuntungan yang didapat dari hasil budidaya untuk pembangunan lingkungan sekitar dan tentunya untuk keberlanjutan kegiatan budidaya di musim berikutnya.
Seperti yang telah diketahui pada Tahun Anggaran 2019 ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul akan melaksanakan kegiatan Pelatihan Budidaya di Telaga di 14 telaga dan bendung. Lokasi telaga dan bendung tersebut antara lain, Telaga Jlamprong, Telaga Bendo Gede, Telaga Kanigoro, Telaga Suci, Telaga Tileng, Telaga Karangtritis, Telaga Jonge, Telaga Bembem, Telaga Kemorosari, Telaga Nglampar, Telaga Girimulyo, Bendung Jowinantang, Telaga Kemuning, Telaga Krambilsawit.
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)