Pelatihan Budidaya di Telaga Kemorosari, Piyaman, Wonosari : Pencemaran Akibat Pakan
Banyak kegagalan budidaya dikarenakan kesalahan dalam pemberian pakan. Kurang tepatnya jenis pakan, pakan yang sudah berjamur, atau banyaknya pakan yang tersisa sehingga menyebabkan endapan di dasar kolam merupakan beberapa contoh kesalahan dalam memberikan pakan.
Kegagalan budidaya akibat pemberian pakan tidak hanya terjadi di media kolam yang memiliki ukuran relatif kecil. Hal tersebut juga dapat terjadi di telaga yang pada umumnya memiliki ukuran yang luas dan sudah tersedia pakan alami di dalamnya.
Dari keterangan yang diperoleh pada saat Pelatihan Budidaya di Telaga Kemorosari, Piyaman, Wonosari hari Senin (18/2) pengelola telaga pernah melakukan kesalahan dalam pemberian pakan sehingga menyebabkan banyak kematian ikan di telaga.
Dalam kasus ini pakan yang diberikan adalah pakan tambahan berupa remahan roti dan sisa sayuran dari limbah pasar. Alih-alih menghemat penggunaan pakan pabrikan, justru menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi pengelola.
Pakan tambahan tersebut yang mengandung minyak jelas mencemari dan menurunkan kualitas air telaga. Sedangkan sisa sayuran diperkirakan mengandung pestisida sehingga meracuni ikan yang ada.
Dari pengalaman tersebut, diharapkan pengelola telaga agar lebih berhati-hati lagi dalam memberikan pakan tambahan ataupun pakan alternatif. Pakan yang diberikan harus dipastikan steril dari bahan yang dapat mencemari air ataupun membahayakan kesehatan ikan.
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)