Jenis Budidaya Ikan Hemat Air
Keberadaan air mutlak diperlukan dalam budidaya ikan. Air sebagai media hidup ikan harus tercukupi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Namun demikian, kita bisa mensiasati agar penggunaan air bisa sehemat mungkin. Lantas, dengan cara atau teknologi seperti apa yang cocok diterapkan dalam budidaya ikan yang hemat air ?
Ir. Suprapto, selaku narasumber AQUABINAR bertema KUPAS TUNTAS TEKNOLOGI BIOFLOK IKAN AIR TAWAR yang diselenggarakan oleh majalah agrikultur nasional pada Kamis 21/9 lalu menjelaskan ada 4 sistem teknologi budidaya ikan yang hemat air. Pertama, sistem tertutup. Selanjutnya, sistem daur ulang atau yang biasa dikenal dengan resirkulasi air. Ketiga, sistem bioflok. Terakhir, sistem akuaponik, dengan memanfaatkan tanaman semisal sayuran, yang diintegrasikan dengan budidaya ikan memanfaatkan limbah budidaya ikan.
Terkait dengan kondisi ketersediaan sumber daya air di Gunungkidul, keempat sistem tersebut dinilai cocok. Namun demikian, diperlukan ketelitian dan kejelian dalam menerapkannya. Selamat mencoba !
Berita Terkait
- UPP Mino Handayani, Solusi Modal Budidaya Ikan
- Pendederan Ikan Lele
- DKP Gunungkidul dan DIY Bina Pembudidaya Lobster Wonosari
- Pakan Semakin Mahal tapi Harga Ikan Tidak Naik ?
- Mina Salam Konsisten Budidayakan Lele dengan Sayuran