Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
Senin 29/1 Tim Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul melalui Posikandu atau Pos Kesehatan Ikan Terpadu melakukan monitoring kesehatan ikan koi di rumah Bupati Gunungkidul, H Sunaryanta. Dua hari sebelumnya tim Posikandu mendapat laporan adanya kematian ikan koi di rumah orang nomor satu di Gunungkidul tersebut. Pengelola Posikandu, drh. Nurwahyudi mengatakan bahwa pasca pengamatan gejala klinis pada ikan tersebut diperoleh beberapa informasi seperti adanya luka di sekitar mulut ikan.
Petugas Posikandu bersama tim Kesehatan ikan dan Lingkungan dan didampingi Pengawas Perikanan DKP Gunungkidul, melakukan pemeriksaan kualitas air. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan WQC atau Water Quality Checker. Hasil pemeriksaan kualitas air meliputi suhu air, pH, kandungan oksigen dalam air atau Dissolved Oxygen (DO). Semua parameter tersebut berada dalam kondisi normal. Yudi menambahkan, pasca pemeriksaan kualitas air di lokasi maka kemudian dilakukan pengerokan lendir di bagian luka di dekat kepala ikan koi. Ini merupakan pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan parasit di Laboratorium Posikandu. Yudi menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan parasit hasilnya negatif. Terakhir, kita lakukan treatment pengobatan desinfektan di kolam tersebut, pungkasnya.
_drhYudi_
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)
- BKIPM Pantau Kesling Gunungkidul