Berita

Kelompokkan Pasar Terlebih Dahulu

Senin, 01 April 2019

Pada kegiatan Pembinaan Poklahsar Mina Boga yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melalui seksi Sarpras Tangkap Bidang Perikanan Tangkap di Sekretariat Poklahsar Mina Boga Pantai Baron Senin (1/4) ketua Paguyuban Poklahsar Kabupaten Gunungkidul, Sri Suwarni turut hadir. Dalam kesempatan tersebut beliau menyapaikan materi salahsatunya tentang strategi pemasaran produk perikanan.

Strategi pemasaran adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan proses pemasaran. Prinsip pemasaran adalah pencapaian tujuan suatu organisasi tergantung pada seberapa mampu pemasar/marketer memahami kebtuhan dan keinginan pelanggannya dan memenuhi dengan cara yang lebih efisien dan efektif dibanding pesaing.

Berangkat dari prinsip tersebut, seorang pemasar pertama kali harus memusatkan perhatiannya pada pelanggan untuk mencari tahu kebutuhan dan keinginan mereka. Jadi, dalam hal ini kebutuhan dan keinginan pelanggan menempati titik sentral. Pemasar harus paham betul kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Perlu diingat kembali bahwa pelanggan adalah orang-orang yang berkuasa untuk memutuskan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk. Jadi, pelanggan adalah bagian dari pasar, karena yang disebut pasar adalah pembeli itu sendiri baik pembeli aktual maupun potensial. Pasar sangatlah beragam berarti keinginan pembeli juga beragam. Fakta ini membuat perusahaan atau marketer tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan dan keinginan pasar.

Dengan demikian, apa yang harus dilakukan pemasar kalau ternyata selera pasar sangat beragam? Pertama, pemasar harus mengelompokkan pasar terlebih dahulu. Dengan kata lain pemasar harus menentukan pelanggan sasaran (target customers). Untuk produk perikanan dan kelautan, target customers ini misalnya untuk anak-anak, orang dewasa, balita, masyarakat kelas sosial bawah, menengah, atas, dan sebagainya. Anak-anak saat ini suka jajan ”tempura ikan”, maka pengolah membuatlah tempura ikan yang bergizi dan aman di konsumsi anak-anak. Artinya tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya di konsumsi anak-anak dan manusia pada umumnya. Kedua, pemasar harus memancing agar pasar sasaran memberikan respons yang diinginkan oleh perusahaan. Jadi, bagaimana caranya supaya pelanggan merasa bahwa produk yang kita buat atau pasarkan adalah yang cocok bagi mereka. Respons tersebut adalah pasar sasaran mengenal, menyukai, menjadikan produk sebagai pilihan, membeli produk dan menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk.

Untuk memperoleh respon tersebut pemasar harus menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, menetapkan harga yang sesuai (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah) bagi pasar sasaran, menyediakan produk pada tempat-tempat yang biasanya didatangi pasar sasaran dan melalukan promosi yang format dan metodenya mengena dengan pasar sasaran. Alat yang bisa dikontrol oleh perusahaan dan diarahkan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar sasaran yang meliputi produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion) yang disebut 4 P yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix).