Cakalang, Ikan Lezat Penuh Manfaat
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, KM Restu Putera dengan ABK 33 orang yang berlabuh di Pantai Sadeng berhasil memperoleh tangkapan kurang lebih 25 ton yang didominasi oleh ikan berjenis cakalang dengan jumlah kurang lebih 80% atau sekitar 21 ton dengan size 2 sampai 5 ekor per kilogram.
Lalu, apa ciri-ciri dan apa saja keunggulan serta manfaat dari ikan cakalang tersebut?
Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna adalah ikan berukuran sedang dari familia Skombride (tuna). Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap, seperti yang di daratkan di TPI Sadeng kemarin berukuran panjang sekitar 50 cm.
Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Hidupnya bergerombol dalam kawanan berjumlah besar. Selain dikenal sebagai sebagai perenang cepat di laut zona pelagic, cakalang merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar, termasuk hiu. Nelayan biasa menangkap ikan ini di kedalaman 0 sampai 400 meter.
Ikan laut ini bisa dikenali dari bentuk tubuhnya yang memanjang dan agak bulat atau berbentuk fusiform. Ikan ini memiliki dua sirip punggung yang terpisah. Sirip pertama memiliki jari-jari tajam, sedangkan sirip keduanya berjari-jari lunak. Bagian punggung ikan cakalang berwarna biru keunguan hingga gelap. Bagian bawah dan bagian perut berwarna perak dengan beberapa garis hitam memanjang di samping tubuh. Sisik ikan cakalang hanya ditemui di bagian barut badan atau coreset dan gurat sisi. Sementara, keseluruhan tubuhnya tidak memiliki sisik.
Ikan cakalang biasa dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap dan bentuk olahan ikan lainnya.
Cakalang merupakan salah satu sumber protein hewani dengan kandung omega-3 yang dibutuhkan tubuh. Disamping itu, ikan ini juga mengandung Zat Besi, Vitamin A, D, E, B1 dan C, Selenium dan Antioksidan.
Karena rasanya yang enak dan kandungan nutrisinya yang tinggi, ikan ini memiliki dapat diolah menjadi bermacam-macam kudapan. Di Jepang, ikan ini dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan dashi atau kaldu ikan. Kaldu tersebut sangat umum digunakan dalam berbagai masakan Jepang. Teknik pengolahan ikan cakalang dengan pengasapan digunakan di beberapa daerah Indonesia, seperti Manado dan Maluku. Ikan cakalang yang sudah diawetkan dengan cara tersebut disebut sebagai cakalang fufu.
Berita Terkait
- Pemasaran Berkembang, Rezeki tak akan Tumbang
- Gemarikan di Semanu, Sosialisasikan Manfaat Ikan
- Tim Penggerak PKK Gunungkidul Sabet Juara II Lomba Masak Nasional
- Kemeriahan Harkanas 2023 Ala DKP Gunungkidul
- Gemar Makan Ikan di Mulusan Paliyan