Scoliosis atau Tubuh Bengkok pada Benih Ikan
Scoliosis adalah lekukan yang tidak normal pada tulang belakang (tulang belakang bengkok). Kelainan pertumbuhan ini paling sering ditemukan pada tahap larva atau bibit ikan usia beberapa minggu, jarang ditemukan pada ikan yang sudah dewasa. Bila diamati, terkadang kelengkungan tulang belakang ditemukan pada saat larva mulai menetas. Tulang belakang melengkung bisa di mana saja, baik daerah vertikal maupun horisontal. Umumnya, kelainan fisik ini akan mengalami gangguan pertumbuhan, walau nafsu makannya tetap baik.
Scoliosis kelainan ikan yang cukup umum terjadi, ditandai dengan kelengkungan tulang belakang. Tidak ada pendapat bulat dalam aetiology (ilmu tentang penyebab penyakit) tentang kelainan ini. Beberapa ilmuwan menganggap bahwa scoliosis disebabkan oleh :
- penanganan yang kurang hati-hati pada tahap larva atau saat sortir,
- kwalitas telur dari betina yang kurang nutrisi,
- inbreeding (kawin antara kerabat dekat) yang menyebabkan berbagai mutasi pada generasi berikutnya.
- kurangnya garam mineral, kalsium atau garam magnesium,
- kekurangan oksigen terlarut dalam air atau hypoxia.
- kepadatan ikan yang tinggi,
- suhu air dingin,
Sumber :
drh Nurwahyudi, petugas Posikandu, tinggal di Wonosari Yogyakarta
www.empangqq.com
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-1211196/pakar-ikan-lele-bengkok-temuan-warga-bukan-sesuatu-yang-aneh
Berita Terkait
- DKP Gunungkidul dan DIY Bina Pembudidaya Lobster Wonosari
- Pakan Semakin Mahal tapi Harga Ikan Tidak Naik ?
- Mina Salam Konsisten Budidayakan Lele dengan Sayuran
- Begini Cara Menyimpan Pakan Ikan yang Benar
- Jangan Buang Batang Pisang, Manfaatkan untuk Kolam Lele