Berkenalan dengan Regul, Si Cantik yang Merugikan Pembudidaya Ikan
Pada kesempatan pengawasan dan monitoring dikelompok-kelompok pembudidaya ikan, pengawas perikanan beberapa kali menemui kelompok yang gagal panen karena ikan sudah terlebih dahulu dipanen si cantik “Regul“. Kolam kelompok yang pernah diserang oleh regul antara lain milik Mina Tani Mulya (Gedangrejo, Karangmojo), Pokdakan Mina Tirta Ayu (Krakalan, Beji, Patuk), Mina Lestari (Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo) dan pokdakan lainnya. Sukardiman, ketua Pokdakan Mina Tirta Ayu yang beralamat di Krakalan, Beji, Patuk menuturkan ketika pada waktu sore hari menebar ikan nila dengan jumlah banyak ternyata pada pagi hari sudah habis ikannya. Yang tersisahanya potongan-potongan kecil tubuh ikan saja.Sampai sekarang beliau masih merasa takut untuk memelihara ikan lagi.
Yuk kita kenalan dengan Regul yang sering membuat kapok pembudidaya dalam memelihara ikan. Regul merupakan berang – berang dengan ukuran besar. Hewan ini mirip dengan musang, memiliki tungkai yang relatif lebih pendek dengan cakar yang berselaput. Dalam melaksanakan aksinya, hama ini berkelompok dengan jumlah yang banyak sehingga sangat wajar ketika satu kolam menjadi sasaran ikannya habis semua. Dari beberapa pengalaman, hama regul bias dikendalikan dengan memasang jaring yang kuat disekeliling kolam. Bisa juga dengan membangun pagar berbahan lain dan atau menanam serai. Regul diketahui tidak menyukai/takut dengan musang. Oleh karena itu bias ditempuh dengan cara menanam tanaman pandan yang baunya menyerupai musang. Semoga bermanfaat.
_ich@_
Berita Terkait
- UPP Mino Handayani, Solusi Modal Budidaya Ikan
- Pendederan Ikan Lele
- DKP Gunungkidul dan DIY Bina Pembudidaya Lobster Wonosari
- Pakan Semakin Mahal tapi Harga Ikan Tidak Naik ?
- Mina Salam Konsisten Budidayakan Lele dengan Sayuran