Pelatihan Budidaya di Telaga Kemuning, Bunder, Patuk : Lingkungan Sekitar Telaga Harus Dijaga
Dalam budidaya ikan di telaga, pengkondisian lingkungan atau ekosistem yang harus di jaga tidak hanya di telaganya saja, akan tetapi lingkungan sekitar telaga juga harus bebas dari hama dan faktor-faktor lain yang dapat mencemari telaga.
Pengalaman tentang pencemaran telaga dari lingkungan sekitar pernah terjadi di Telaga Kemuning, Bunder, Patuk. Keterangan yang disampaikan pengelola telaga pada Pelatihan Budidaya di Telaga pada hari Jumat (15/02) di Balai Dusun Kemuning tersebut disampaikan bahwa ikan yang ada di telaga pernah sebagian besar mati dikarenakan tercemar obat pembasmi gulma atau rumput liar yang disemprotkan di sekitar telaga.
Hal seperti ini tentu saja dapat dicegah ataupun dihindari. Dari pengalaman tersebut membuktikan bahwa dalam budidaya di telaga tidak hanya lingkungan telaga saja yang harus dikondisikan, namun lingkungan di sekeliling telaga juga harus bebas dari faktor yang dapat mengganggu kegiatan budidaya.
Contoh lain yang banyak terjadi adalah masuknya pestisida ke dalam telaga yang digunakan petani disekitar telaga untuk menyemprot tanaman mereka. Pestisida dapat masuk ke telaga melalui saluran inlet yang jalur airnya melalui sawah tersebut.
Maka dari itu dapat disimpulkan, budidaya ikan di telaga erat hubungannya dengan menjaga lingkungan dari faktor-faktor yang dapat mencemari atau menghambat kelangsungan budidaya. Secara tidak langsung dengan berbudidaya ikan di telaga kita juga ikut menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan kita.
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)