Penebaran 10000 ekor benih ikan di Sungai Oya Jembatan Plasari
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan air tawar yang cukup besar. Sebanyak 1300 jenis sudah teridentifikasi dan mencapai 10% dari total jenis ikan air tawar yang ada di dunia. Tingginya biodiversitas atau keanekaragaman hayati di satu sisi merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, akan tetaoi di sisi lain, jumlah jenis yang melimpah cenderung lebih rentan menghadapi ancaman kepunahan akibat pemanfaatan (penangkapan) yang tidak terkontrol, dan berbagai ancaman yang berkaitan dengan aktifitas manusia.
Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Gunungkidul dalam upayanya menjaga kelestarian dan meningkatkan keanekaragaman sumberdaya ikan, bekerjasama dengan komunitas pecinta ekosistem air dan lingkungan Bolo Mancing Wonosari serta karangtaruna Padukuhan Gading 8 dan karangtaruna Nglaran, pada Senin, 25 Februari 2019 melakukan penebaran benih ikan di Sungai Oya di bawah Jembatan Plasari, perbatasan Ngalang dan Gading, Kabupaten Gunungkidul.
10.000 ekor benih terdiri dari benih nila dan tawes ditebar di perairan tersebut dengan harapan munculnya antusiasme dan partisipasi masyarakat secara aktif dalam menjaga sungai di wilayahnya agar terbebas dari penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dan pencemaran lingkungan.
Berita Terkait
- Pemasaran Berkembang, Rezeki tak akan Tumbang
- Gemarikan di Semanu, Sosialisasikan Manfaat Ikan
- Tim Penggerak PKK Gunungkidul Sabet Juara II Lomba Masak Nasional
- Kemeriahan Harkanas 2023 Ala DKP Gunungkidul
- Gemar Makan Ikan di Mulusan Paliyan