Mengenal Budidaya Sistem Polikultur
Polikultur merupakan sistem budidaya dengan menggabungkan berbagai jenis komoditas budidaya dengan prinsip setiap spesies tidak boleh berkompetisi dalam mendapatkan pakan dan ruang hidup, sehingga saling memanfaatkan antar spesies agar dapat tumbuh maksimal. Dengan menerapkan sistem ini dalam satu petakan kolam dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan beberapa komoditas budidaya.
Lalu, apakah keuntungan polikultur? Yang pertama adalah makanan alamiah seperti fitoplankton dan zooplankton yang tersedia di kolam dapat dimanfaatkan oleh ikan secara efektif sehingga tidak ada makanan yang terbuang. Kedua, penggunaan lahan menjadi efisien karena dengan luas lahan yang sama dapat dipelihara jenis ikan yang lebih banyak. Ketiga, secara keseluruhan produksi kolam akan meningkat karena jumlah ikan yang dipelihara dalam satu kolam lebih banyak. Keempat, kepadatan pada sistem polikultur sama atau lebih rendah bila dibandingkan dengan monokultur.
Adapun beberapa jenis komoditas yang dapat dibudidayakan dengan sistem polikutur antara lain : lobster air tawar, nila, mas, udang galah, gurame, udang, bandeng dan rumput laut.
Sumber : Twitter @kkpgoid
Berita Terkait
- BPKIL KKP Periksa Bakteri Kebal Obat di Bejiharjo
- Surveillans Ikan Koi di Ndalem Joglo Kuwarasan
- Ikan Asin Gunungkidul Diuji Formalin
- Pokdakan Mina Muda Mandiri Ikuti Sekolah Lapang Penyakit Ikan
- DKP Serahkan Bahan Ajar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (PIWK)